top of page

Kenapa Setiap Brand Punya Artikel Kaos Polos?

Kaos polos sering dianggap pakaian paling sederhana. Tanpa motif, tanpa logo besar, hanya sebuah kaos dengan warna netral. Tapi pernah gak kamu sadar, hampir semua brand punya ā€œartikel kaos polosā€ mereka masing-masing? Bahkan, ada orang yang bisa langsung nebak merek sebuah kaos polos hanya dari feel kainnya atau potongannya. Kok bisa begitu? Yuk, kita bongkar rahasianya!

Dari bahan, gramasi, hingga identitas brand, kaos polos selalu jadi artikel andalan untuk membangun kepercayaan konsumen. Produksi kaos polos tidak bikin rugi karena bisa jadi branding jangka panjang.
Manfaat Produksi Kaos Polos untuk Brand Kamu.

Kaos Polos Bukan Sekedar Kaos

Bagi sebagian orang, kaos polos adalah fashion item basic untuk sehari-hari. Tapi buat sebuah brand, kaos polos adalah produk identitas. Dari bahan, gramasi, potongan, sampai jahitan, semuanya dibuat konsisten supaya mudah dikenali. Makanya, meskipun desainnya sederhana, kaos polos bisa jadi ā€œetalase berjalanā€ yang mewakili kualitas brand. Konsumen yang puas pakai kaos polos dari brand tertentu biasanya akan percaya dengan artikel produk yang lainnya.


Alasan Brand Punya Artikel Kaos Polos

  1. Kualitas sebagai Standar Utama

    Kaos polos jadi semacam ā€œbenchmarkā€ kualitas. Kalau kaos polosnya nyaman, awet, dan gak mudah belel, orang otomatis percaya produk lain dari brand tersebut juga berkualitas.

  2. Ciri Khas yang Konsisten

    Selain diliat dari kualitas bahan kaosnya itu sendiri, gramasi juga sangat penting. Biasanya ada salah satu brand yang selalu pakai gramasi 150gsm di setiap artikel produknya secara konsisten, hal tersebut membuat konsumen hafal dan bisa bedain meski tanpa label.

  3. Produk Paling Mudah Dijual

    Kaos polos selalu laku karena dipakai semua kalangan, dari anak sekolah sampai pekerja kantoran. Beda dengan model fashion yang musiman, kaos polos selalu relevan.

  4. Membangun Loyalitas Konsumen

    Kalau orang sudah nyaman sama satu jenis kaos polos, mereka cenderung beli ulang tanpa banyak mikir. Itulah kenapa sebuah brand gak main-main soal detail kaos polos mereka.


Detail yang Menentukan Karakter Kaos Polos

Suatu brand biasanya gak cuma mikirin desain. Mereka fokus di hal-hal kecil yang membentuk karakter unik kaos polos mereka:

  • Gramasi kainĀ : tentukan mau pakai gramasi yang tebal atau tipis, dan pastinya disesuaikan dengan positioning brand kamu sendiri.

  • Jenis bahan : jangan sampai salah pilih bahan, sesuaikan dengan kebutuhan customer kamu.

  • Cutting/potonganĀ : ada banyak jenis cuttingan kaos polos, diantaranya slim fit, regular fit, atau oversized.

  • Finishing : jangan lupakan kualitas jahitan, konsumen cenderung melihat dan menilai kualitas suatu produk salah satunya dari jahitan. Maksimalnya jahitan pada detail rib di leher, bahkan lipatan bagian bawah.

Jika kamu memperhatikan detail yang disebutkan diatas, maka produk kaos polos kamu akan terasa dan terlihat berbeda kualitasnya dengan produk kaos polos dari brand lain meskipun sama-sama kaos polos, itulah pentingnya memperhatikan detail dari kaos polos itu sendiri.


Kaos Polos Sebagai ā€œEntry Productā€

Banyak brand menjadikan kaos polos sebagai produk entry-level. Kenapa? Karena harganya relatif terjangkau dan jadi cara mudah untuk menarik konsumen baru. Begitu konsumen suka dengan kaos polosnya, mereka cenderung coba produk lain seperti hoodie, jaket, atau celana. Strategi ini terbukti ampuh. Kaos polos bukan cuma pakaian, tapi ā€œgerbang masukā€ buat orang mengenal kualitas brand.


Kaos Polos Sebagai Branding Jangka Panjang

Suatu brand paham betul bahwa branding bukan cuma soal desain logo. Branding sejati adalah konsistensi kualitas produk. Kaos polos adalah salah satu bentuk branding jangka panjang, karena:

  • Memberikan identitas produkĀ yang jelas.

  • Membentuk asosiasi kualitasĀ di benak konsumen.

  • Menjadi ikon abadiĀ yang selalu dicari, meski tren fashion berubah.

Itulah sebabnya kaos polos bisa jadi branding jangka panjang, orang gak cuma beli kaos, tapi juga ā€œpercayaā€ sama kualitas yang sudah teruji. Kamu bisa memulai untuk fokus terhadap artikel kaos polos terlebih dahulu sebelum masuk ke artikel yang lebih rumit. Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan diantaranya :

  1. Tentukan ciri khas kaos polos kamu

    Kamu bisa menggunakan bahan yang adem banget untuk daerah tropis, atau cutting oversized yang lagi tren.

  2. Konsisten dalam kualitas

    Jangan gonta-ganti gramasi atau bahan hanya karena harga. Konsumen bisa langsung sadar kalau ada perbedaan.

  3. Bangun cerita di balik produk

    Orang suka cerita. Misalnya, kaos polos kamu dibuat dengan bahan ramah lingkungan atau proses produksi yang mendukung UMKM.

  4. Gunakan kaos polos sebagai brandingĀ 

    Jadikan kaos polos sebagai produk utama untuk memperkenalkan kualitas brand kamu ke pasar.


Bahan Kaos yang Cocok untuk Produksi Kaos Polos :

Kalau mau bikin kaos polos yang nyaman dan punya karakter kuat, pemilihan bahan adalah kuncinya. Beberapa pilihan bahan yang umum dipakai untuk produksi kaos polos antara lain:

  • Cotton CompX

    Salah satu bahan yang punya kualitas diatas bahan Cotton lainnya, memiliki kelebihan Xtra Breeze, Xtra Smooth, Xtra Strong dan Xtra Cool.

  • Cotton Combed

    Bahan kaos yang sering banget dipakai setiap brand karena punya handfeel yang halus, lembut, minim bulu dan memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga adem ketika dipakai.

  • Cotton Carded

    Tekstur kain hampir menyerupai bahan cotton combed, hanya saja di banderol dengan harga yang lebih affordable sehingga cocok untuk produksi kaos polos dengan volume skala besar.

  • Cotton ModalĀ 

    Salah satu bahan yang dijuluki The Most Comfortable Cotton dengan karakteristik kain yang lembut, jatuh, dan memiliki kesan premium.

  • Cotton Body Size

    Kamu mau produksi kaos yang simple tanpa banyak cutting pola? Cotton Bodysize bisa jadi pilihan kamu karena lebar kain Cotton Bodysize sudah disesuaikan dengan ukuran badan sehingga tidak perlu cutting bagian samping, dengan demikikan tidak perlu jahitan samping lagi pada saat proses pembuatan kaos.

  • Ultraweight Cotton

    Bahan kaos yang termasuk ke kategori Heavy Cotton, dirancang khusus untuk produksi kaos Oversize dengan manghasilkan produk yang tebal, kokoh, dan pastinya lebih berkarakter.

  • CVC 2Tone dan 3Tone

    Berbeda dengan bahan kaos lainnya, bahan CVC 2Tone dan 3Tone ini memiliki karakter warna kaos yang unik. Diantaranya untuk CVC 2Tone mengandung 2 warna dalam 1 bahan kain yaitu warna dasar dan hitam atau putih. Sedangkan untuk CVC 3Tone mengandung 3 warna dalam 1 bahan kain, yaitu warna dasar, hitam dan putih.

Nah, semua bahan di atas bisa kamu dapatkan di Almegatex, toko bahan kaos nusaena. Jadi, mau bikin kaos polos basic sampai premium, semuanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan brand kamu.


Kesimpulan

Kaos polos memang simpel, tapi justru di situlah letak kekuatannya. Suatu brand menjadikan kaos polos sebagai artikel untuk menunjukkan kualitas, membangun identitas, dan menciptakan loyalitas konsumen. Jadi, kalau kamu mau membangun brand kaos sendiri, jangan remehkan kaos polos. Tentukan ciri khas, konsisten dengan kualitas, dan biarkan kaos polos jadi jembatan untuk branding jangka panjangmu.

Komentar


Logo White.png

Tentang Kami

Kontak Kami

FEED SEPTEMBER (9).png

022 - 6022544

1384023.png
2767188.png
FEED SEPTEMBER (8).png

ALMEGATEX merupakan Perusahaan yang bergerak di Bidang Industri Rajut (Knitting) yang berdiri pada Tahun 2014 dan Berpusat di Bandung.

BCA.png
MANDIRI.png

Pembayaran

Senin - Jum'at    08.30 - 16.30 WIB

Sabtu                   08.30 - 13.30 WIB

Lokasi Kami

FEED SEPTEMBER (10).png

CV. Almegatex

Jl. Terusan Pasirkoja No.317, Sukahaji, Kec. Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat 40222

  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • Facebook

COPYRIGHT CV ALMEGATEX © 2014-2023. ALL RIGHTS RESERVED.

bottom of page