top of page

Sejarah Perkembangan Alat Rajut

Merajut adalah salah satu metode untuk membuat kain yang dikembangkan sejak abad ke-6 hingga saat ini. Ada dua jenis kain rajut yaitu Kain Rajut Lusi dan Kain Rajut Pakan yang memiliki perbedaan dalam prosesnya.

Pengertian Merajut

Merajut adalah salah satu metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut. Berbda dari Menenun yang menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus, merajut hanya menggunakan sehelai benang. Sebaris tusukan yang sudah selesai dipegang di salah satu jarum rajut sampai dimulainya tusukan yang baru.


Merajut dapat dilakukan secara manual menggunakan tangan atau otomatis dengan mesin. Ada beberapa jenis gaya dan teknik merajut, Teknik dasar dalam merajut adalah tusuk atas dan tusuk bawah. Tusuk atas dilakukan dengan cara mengaitkan benang dari arah depan, sementara tusuk bawah adalah mengait benang dari arah belakang. Hasil rajutan memiliki pola seperti huruf V yang bersambungan.


Perajutan datar yang dilakukan memakai dua jarum rajut atau jarum melingkar. Hasilnya berupa kain lurus dan mendatar (persegi panjang). Perajutan melingkar yang dilakukan memakai jarum rajut berujung dua atau jarum melingkar. Hasilnya berupa kain Silinder seperti kaos kaki dan lengan baju hangat.


Berbagai jenis jarum rajut serta ukuran benang dipakai untuk menghasilkan rajutan dengan bentuk yang berbeda-beda. Produk garmen yang dibuat dari hasil rajutan, misalnya : baju hangat, syal, selimut, topi, kaos kaki, blus, gaun dan tunik.


Teknik merajut dengan menggunakan sebatang jarum rajut disebut Merenda (Crochet). Pada dasarnya merenda dan merajut sama-sama bertujuan mengait benang melalui lubang tusukan yang ada, namun menggunakan teknik rajutan dan jarum yang berbeda. Jarum untuk Merenda disebut Jarum Renda atau Hakpen yang memiliki pengait pada ujungnya.


Perkembangan Mesin Rajut

Tidak diketahui secara pasti tentang awal mula Merajut ditemukan dan bahkan awal mula Mesin Rajut ditemukan. Dilansir dari id.deketextilemachine.com terdapat beberapa penemuan dan evolusi dari mesin Rajut, berikut ulasannya.


- Pada tahun 1775, mesin rajut triko tricot pertama diciptakan oleh Cnane dari Inggris.


- Pada tahun 1805, Joseph Jacquard dari Perancis menemukan perangkat Jacquard.


- Pada tahun 1849, Matthew Townsend dari Inggris menemukan lidah, yang meletakkan dasar bagi munculnya mesin rajut lungsin jarum-jarum rajut.


- Pada tahun 1859, mesin rajut loncat jarum tidur ganda pertama lahir di Inggris.


- Beberapa tahun kemudian, mesin rajut lusi jarum ganda pertama diproduksi di daerah Apolda di Sachsen, Jerman. Dikatakan bahwa seorang presiden perusahaan di sana menamai putrinya. Produsen syal bernama syal menggunakan nama aktris Prancis terkenal "Raschel" (Raschel). Raschel telah digunakan sejak saat itu. Mesin rajut bundar 1866 (Mac Nary) diperkenalkan.


- Pada tahun 1876, mesin rajut lusi Trico (Loebel) dengan perangkat Jacquard muncul.


Setelah akhir Perang Dunia Kedua, produsen mesin rajut lusi asing berkembang pesat. Di antara mereka, Karl Mayer Company dari Jerman adalah yang paling menonjol. Saat ini memiliki pangsa pasar dunia lebih dari 85% dan berbagai mesin lengkap. Proses pengembangannya adalah sebagai berikut:


- Pada tahun 1947, direncanakan untuk memproduksi mesin rajut Trico lungsin.


- Pada tahun 1948, mesin rajut lungsin pertama FM48 diproduksi.


- Pada tahun 1950, mesin warping bagian Meyer pertama mulai berproduksi.


- Pada tahun 1952, jarum ganda tidur triko mesin rajut lusi.


- Pada tahun 1953, mesin rajut lusi berkecepatan tinggi dan mesin rajut lusi empat batang.


- Pada tahun 1954, 1.000 mesin rajut lusi diproduksi dan produksi mesin rajut lusi raschel dimulai.


- Pada tahun 1955, Spandex (elastis) serat raschel mesin rajut lusi.


- Pada tahun 1956, mesin rajut renda raschel multi-sisir pertama.


- Pada tahun 1957, mesin rajut sulam raspel sulaman double bed pertama.


- Pada tahun 1963, ia menghasilkan 10.000 mesin rajut lusi dan 12 mesin rajut Tricot linting.


- Pada tahun 1969, mesin rajut sulam raspel lungsin pertama dan mesin rajut lusi pertama dengan perangkat penyisipan pakan lengkap mulai diproduksi.


- Pada tahun 1974, 50.000 mesin rajut lusi diproduksi, dan mesin rajut lungsin pertama mulai diproduksi.


- Pada tahun 1981, mesin Jacquardtronic pertama (Jacquardtronic) memulai produksi dan memperkenalkan sistem Jacquard elektronik seperti Tricotronic, Rascheltronic, dan Jacquard.


- Pada tahun 1983, mesin warping drafting baru mulai berproduksi.


- Pada tahun 1987, 10.000 mesin warping diproduksi, dan mesin warping ukuran sizing pertama diperkenalkan.


- Pada tahun 1992, mesin rajut lusi Textronic (Textronic) diperkenalkan.


- Pada tahun 1999, produksi renda dilakukan oleh Cliptronic.


- Pada tahun 2001, Fashiontronic KMPJ3EL dari Fangxing berhasil dikembangkan.


- Pada tahun 2003, Texan Nickel Lace Machine TL66 / 1/36, jenis mesin hairpin FL20 / 16 mesin rajut lusi


Definisi Kain Rajut

Kain rajut pada dasarnya dibentul oleh jeratan-jeratan yang bersambung satu sama lain. Letak jeratan-jeratan ini teratur yang merupakan suatu deretan. Deretan jeratan kearah panjang kain disebut Wale (B-B), sedangkan deretan jeratan kearah lebar kain disebut Course (A-A).

Salah satu faktor yang menentukan kontruksi kain rajut adalah banyaknya Course dan Wale persatuan panjang. Biasanya ini dinyatakan dalam “Course percentimeter atau inch” dan “Wales percentimeter atau inch”.


Macam-macam Kain Rajut

Kain rajut dibentuk oleh jeratan-jeratan, maka letak benang tidaklah lurus seperti benang-benang pada kain tenun tetapi merupakan lengkungan-lengkungan. Pembentukan jeratan secara berturut-turut selalu terjadi di satu arah saja. Karena itu dapat dibedakan kain Rajut Pakan (Weft Knitted Fabric) dan Rajut Lusi (Wrap Knitted Fabric).


1. Kain Rajut Pakan (Weft Knitted Fabric)


Kain Rajut Pakan dibagi menjadi 2 jenis yaitu Kain Rajut Pakan Polos dan Kain Rajut Pakan Rib. Perbedaan antara kain Rajut Pakan Polos dan Kain Rajut Pakan Rib adalah dalam proses pembuatan dan alatnya. Kain Rajut Pakan Polos dibuat dalam satu susunan jarum-jarum mesin rajut. Kain Rajut Pakan Rib dibuat dalam dua susunan jarum-jarum mesin rajut. Kedua struktur jeratan kain rajut tersebut adalah yang paling sederhana dan merupakan jeratan dasar dari semua kain rajut pakan. Kain rajut pakan dapat dibuat pada mesin rajut datar dan pada mesin rajut bundar.


2. Kain Rajut Lusi (Wrap Knitted Fabric)


Kain Rajut Lusi dibuat menggunakan Mesin Rajut Lusi (Wrap Knitting Machine), pada proses pembuatan kain rajut lusi semua jeratan dari satu deret jeratan dibuat serempak. Pembentukan jeratannya terjadi berturut-turut dari Course pertama menuju Course Kedua dan begitu seterusnya sama seperti arah benang lusi pada kain tenun. Jenis anyaman berikut dapat dibentuk dari proses mesin Rajut Tricot dan Raschel. Jenis-jenis kain yang menggunakan Mesin Rajut Tricot diantaranya adalah Kain Blouse, Kain Pakaian Dalam, Kain Pakaian wanita dan Kain-kain untuk Pelapis. Ciri khas kain Rajut Tricot yaitu lebih Kuat dan Stabil dibandingkan dengan Kain Rajut Pakan. Jenis-jenis kain yang menggunakan Mesin Rajut Raschel yaitu Kain Kelambu, Kain Brocate, Kain Vitrage, Tirai Lance dan lain-lain.


Sekian penjelasan dari Admin tentang Sejarah Perkembangan Alat Rajut. Semoga Artikel ini dapat menjadi sumber Inspirasi bagi Mitra Almega semua yang sedang merintis Brand nya serta berbisnis di Dunia Fashion. Sekian Ulasan dari Admin semoga menjadi Informasi, Tambahan Ilmu, Referensi dan Pembelajaran serta Bermanfaat untuk Mitra Almega.


Untuk informasi Pemesanan Kain Bahan, Promo dan Konsultasi seputar Kain Bahan Kaos atau Jaket, Mitra Almega bisa Hubungi Whatsapp Official Almegatex Klik Disini. Atau Download E-Katalog Gratis untuk melihat Warna untuk kebutuhan Kain Bahan Kaos atau Jaket yang cocok untuk Produksi dari Mitra Almega silahkan Klik Disini.


Terima Kasih sudah menjadi Mitra Almega dan Berlangganan Bahan Kaos dan Jaket dari ALMEGATEX.


Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page