Tips Menentukan Ukuran Kaos (Size Chart) untuk Produksi Kaos
- almegatexecom

- 22 Sep
- 3 menit membaca
Pernah gak kamu beli kaos online? Tapi, pas dipakai ternyata kebesaran atau malah kekecilan? Nah, masalah ukuran kaos ini memang jadi tantangan tersendiri, terutama buat kamu yang mau terjun ke bisnis clothing atau konveksi. Salah satu kunci sukses produksi kaos adalah punya size chart yang jelas dan sesuai dengan target pasar.

Ukuran kaos bukan cuma sekedar S, M, L, XL. Lebih dari itu, ada standar lokal, internasional, bahkan custom yang bisa berbeda-beda. Belum lagi faktor kenyamanan, misalnya ada orang yang suka fit body, ada juga yang lebih suka loose.
Di artikel ini, Almegatex akan kasih panduan lengkap tentang size chart kaos mulai dari standar lokal vs internasional, sampai tips praktis biar ukuran kaos yang kamu produksi nyaman dipakai. Yuk, simak sampai habis!
1. Pentingnya Size Chart dalam Produksi Kaos
Size chart adalah panduan ukuran kaos yang membantu konsumen memilih size yang tepat. Dalam dunia produksi, size chart juga jadi patokan buat pola dan potongan kain. Kalau size chart nggak jelas, risikonya besar, kaos bisa gak nyaman dipakai, banyak retur, bahkan bikin reputasi brand turun. Dengan size chart yang konsisten, konsumen akan lebih percaya, produksi lebih efisien, dan hasil kaos lebih sesuai ekspektasi.
2. Standar Ukuran Kaos Lokal (Indonesia)
Di Indonesia, size chart biasanya lebih menyesuaikan dengan postur tubuh orang Asia yang cenderung lebih kecil dibanding standar barat. Berikut ini perbandingan ukuran kaos standar lokal antara laki-laki dan perempuan :

Catatan :Ā Angka ini bisa sedikit berbeda tergantung brand, pola, atau model kaos yang diproduksi.
3. Standar Ukuran Kaos Internasional
Kalau target pasarmu lebih luas (misalnya untuk ekspor), kamu juga perlu memahami standar ukuran internasional. Biasanya lebih besar dibanding ukuran lokal. Berikut ini perbandingan tabel nya :

Catatan :Ā Angka ini bisa sedikit berbeda tergantung brand, pola, atau model kaos yang diproduksi.
4. Faktor Kenyamanan dalam Ukuran Kaos
Selain size chart, kenyamanan kaos juga dipengaruhi oleh :
Model Kaos : potongan model kaos sangat menentukan kenyamanan ketika dipakai.
Slim fit :Ā dibuat lebih ramping untuk mengikuti lekuk tubuh, sehingga meski
ukurannya sama dengan size chart, tetap terasa lebih kecil dan lebih āngepasā.
Regular fit :Ā lebih longgar dibanding slim fit, tapi tetap dibuat dengan pola pas badan.
Oversize/loose fit :Ā terasa lebih besar karena potongannya memang dibuat lebih longgar dan jatuh di badan dengan santai.
Jenis bahan : Tekstur dan elastisitas kain memengaruhi kenyamanan ukuran.
Kaos berbahan katun stretchĀ (misalnya cotton spandex) terasa lebih fleksibel mengikuti gerakan tubuh.
Kaos berbahan katun tebal dan kakuĀ bisa terasa lebih sempit walaupun ukurannya sama, karena bahannya kurang melar.
Setting produksi : Pola konstruksi kaos juga berpengaruh pada rasa ukuran.
TubularĀ (tanpa jahitan samping) memberikan jatuh yang natural di badan, cocok untuk dipakai sehari-hari.
Body sizeĀ memiliki potongan lebih presisi dan bisa terlihat lebih rapi di badan.
Preferensi konsumen :Ā Kenyamanan sangat subjektif. Ada yang lebih suka kaos ngepasĀ untuk tampilan rapi. Ada juga yang lebih nyaman memakai kaos longgarĀ untuk kesan santai dan bebas bergerak.
5. Tips Menentukan Ukuran Kaos untuk Produksi
Kenali target pasar
Apakah kamu produksi untuk remaja, orang dewasa, atau ekspor? Pastikan size chart sesuai dengan postur mayoritas pembeli.
Tentukan model fit
Jika brand-mu fokus ke streetwear, model oversize lebih pas. Kalau ke arah fashion formal, slim fit bisa jadi pilihan.
Gunakan size chart standar
sebagai acuanMulai dari size lokal atau internasional, lalu bisa disesuaikan sedikit dengan karakter brand kamu.
Uji coba sample (prototype)
Jangan langsung produksi massal. Buat beberapa sample ukuran, minta feedback dari konsumen, lalu perbaiki jika ada yang kurang nyaman.
Jangan lupa toleransi jahitan
Biasanya ada margin error ±1ā2 cm pada tiap ukuran. Pastikan dijelaskan di size chart supaya konsumen paham.
Sediakan size chart visual
Tabel ukuran bisa dibantu dengan ilustrasi tubuh atau gambar kaos dengan detail panjang x lebar, biar konsumen lebih mudah paham.
Kesimpulan
Menentukan ukuran kaos bukan sekedar memilih label S sampai XXL. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Standar Lokal vs Internasional, model fit, jenis bahan, sampai preferensi pasar. Kalau size chart sudah jelas dan konsisten, konsumen pun jadi lebih puas karena kaos terasa pas di badan. Buat kamu yang mau produksi kaos dalam jumlah besar, selalu sediakan size chart detail, lakukan test fit, dan sesuaikan dengan kebutuhan target pasar.
Di Almegatex, kamu bisa pilih bahan kaos, mulai dari Cotton CompX, Cotton Combed, Cotton Bodysize, Ultraweight Cotton, Cotton Carded, Cotton Modal, sampai dengan CVC 2Tone 3Tone yang bisa diproduksi dengan ukuran apa pun sesuai kebutuhan brand atau bisnis kamu.
š Jadi, sudah siap menentukan size chart untuk produksi kaosmu?
Hubungi Kami untuk keperluan bahan kaosnya.



Komentar