Masuknya Kaos ke Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang, pertama kali dibawa masuk oleh orang-orang belanda hingga industri kaos kreatif mulai bermunculan di Indonesia.
Hallo Mitra Almega, hari ini admin akan bahas Sejarah Masuknya Kaos ke Indonesia. Artikel ini adalah lanjutan dari Artikel sebelumnya yaitu Sejarah Awal Kemunculan Kaos di Dunia, bila Mitra Almega belum membacanya admin sarankan untuk membacanya terlebih dahulu, untuk linknya sudah admin cantumkan dibawah.
Masuknya Kaos ke Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang, pertama kali dibawa masuk oleh orang-orang belanda hingga industri kaos kreatif mulai bermunculan di Indonesia. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita simak tentang Sejarah Masuknya Kaos ke Indonesia.
Awal Mula Kaos Masuk ke Indonesia
Konon awalnya Kaos dibawa oleh orang-orang Belanda yang ada di Indonesia. Belum diketahui secara pasti pada tahun berapa pertama kali Kaos masuk ke Indonesia, namun perkembangannya kurang pesat karena pada saat itu Kaos dianggap mempunyai Nilai Gengsi yang Tinggi dan Tergolong sebagai Barang Mahal karena belum adanya Teknologi Pemintalan di Indonesia. Seiring berkembangnya pertukaran budaya eropa yang masuk ke Indonesia, barulah teknologi pemintalan mulai ada di Indonesia tetapi masih sangat sedikit sehingga Kaos masih menjadi Barang yang Mahal. Baru pada tahun 1970 Kaos menampakan perkembangan yang pesat di Indonesia, tidak hanya berkembang di daerah Kota-Kota besar saja tetapi masuk hingga ke pedesaan. Ketika itu wujud kaos masih sangatlah konvensional berwarna putih saja berbahan katun halus dan tipis yang melekat ketat dibadan karena diperuntukan hanya untuk pria saja. Saat itu kaos juga sudah memiliki merk sebagai penanda atau pembeda dari pembuat dan kualitas kaos. Merk yang saat itu sudah terkenal adalah Kaos Merk SWAN, Cabe Rawit, Kembang Manggis dan 77.
Pengaruh music Rock n Roll dan Film-film Hollywood yang sangat terkenal menjadi salah satu pemicu utama dari kepopuleran kaos di Indonesia. Masuknya pengaruh budaya dari eropa sangat signifikan pada kepopuleran Kaos, dapat dilihat dari maraknya penyebaran kaos band-band seperti The Rolling Stone dan The Beatles yang menyebar di Indonesia. Sangat banyak juga Band-band Rock di Indonesia yang mulai menggunakan kaos saat pentas di panggung membuat kaos banyak dicintai dan diminati oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Saking populernya kaos pada masa itu membuat Indonesia dilanda Demam Kaos, hingga Trend Kaos sempat direkam oleh Kartunis Indonesia “GM Sudarta” melalui tokoh “Om Pasikom” dengan Tajuk “Generasi Kaos Oblong” pada Harian Kompas, 14 Januari 1978.
Industri Kaos Kreatif di Indonesia
Memasuki tahun 1980-an terjadi pergeseran trend ketika Industri Kaos Kreatif mulai dirintis di Indonesia dan pertama kali muncul di Bandung. Dengan design yang Kreatif, Unik dan Menarik membuat Industri Kaos Kreatif Indonesia menguasai pasar. Merk pertama yang muncul saat itu adalah C59 dari Bandung, serta menyusul merk-merk lain seperti JOGER dari Djogja dan DAGADU dari Bali. Merk-merk tersebut berkembang dengan cepat dan mulai disebut dengan nama DISTRO, singkatan dari DISTRIBUTION OUTLET. Karena awal kemunculan Merk dan Distro ada di Bandung, maka secara resmi Bandung Ditasbihkan menjadi Ibu Kota Perkaosan Indonesia.
Sekian penjelasan dari Admin tentang Sejarah Masuknya Kaos ke Indonesia. Semoga Artikel kali ini menjadi sumber Inspirasi bagi Mitra Almega semua yang sedang merintis Brand nya serta berbisnis di Dunia Fashion. Sekian Ulasan dari Admin semoga menjadi Informasi, Tambahan Ilmu, Referensi dan Pembelajaran serta Bermanfaat untuk Mitra Almega.
Untuk informasi Pemesanan Kain Bahan, Promo dan Konsultasi seputar Kain Bahan Kaos atau Jaket, Mitra Almega bisa Hubungi Whatsapp Official Almegatex Klik Disini. Atau Download E-Katalog Gratis untuk melihat Warna untuk kebutuhan Kain Bahan Kaos atau Jaket yang cocok untuk Produksi dari Mitra Almega silahkan Klik Disini.
Terima Kasih sudah menjadi Mitra Almega dan Berlangganan Bahan Kaos dan Jaket dari ALMEGATEX.